Paranjare

siapakah paranjare itu ? seperti apakah paranjare ? apa arti kata paranjare itu sendiri?.  Ingin mengenal paranjare, disini tempatnya. Anda pasti bertanya tanya mengenai paranjare.  Sudah menjadi pertanyaan klasik yang sering di lontarkan.  

Oke. Saya perkenalkan paranjare itu siapa dan seperti apa. Kenapa ada paranjare disekitar kalian. Paranjare adalah bagian tubuh lain dari diri seseorang. Umur paranjare dengan si pemilik memilki rentan tiga tahun jika dilihat dari sosmed. Tapi paranjare itu sendiri tercetuskan sekitar awal tahun 2013. Anda pasti bingung mengenai penjelasan diatas. Itulah karakteristik paranjare yang tak ingin banyak orang mengenalnya, tapi ia hanya ingin diketahui. Karena mengetahui dan mengenal memiliki makna yang berbeda. Paranjare adalah tangan kanan yang mengimplikasikan dari buah pikir pemilik. Paranjare bisa dikatakan sebagai nama pena atau hasil suatu produk.

Kini kita beralih ke makna paranjare. Paran dalam bahasa indonesia berarti “ apa “. Jare dalam bahasa jawa seperti jarene yang berarti katanya atau kata. Ketika paran dan jare digabung menjadi satu kata  memiliki arti “ terserah “. Terserah dalam artian positif. Terserah bukan berarti pasrah dalam keadaan atau pasrah dalam menerima kehidupan. Tapi terserah yang berarti seperti ranting yang menancap ditengah tengah banjir bandang.  Pohon yang menjulang tinggi di atas bukit yang tetap kokoh walau diterpa angin puting beliung. Terserah apa kata orang, mau orang bilang ini atau bilang itu. Ia tetap bertahan pada komitmen yang ia miliki selagi komitmen komitmen itu benar. Paranjare memiliki makna keteguhan yang tak mudah dipengaruhi dan digoyahkan. Ketika  ia memiliki tujuan, ia tak mudah untuk menyerah dalam mencari tujuannya. Ketika berprinsip ia tak mudah untuk mengubah jalurnya. Ketika dia bilang tidak itu berarti “tidak”. Ketika dia bilang iya itu berarti “iya”.

Pemikirannya terfokus pada kejadian kejadian yang ada di sekitarnya seperti hal hal yang dialaminya sendiri, permasalahan pemasalahan orang lain, benda benda sekitar dan hal hal lain yang masuk pada pikirannya. Ia biasanya menuliskan hal hal tersebut dalam sebuah cerita, essai ataupun artikel dan komentar komentar yang berisi argumen.

Paranjare bukan sebagai subjek maupun objek, tapi paranjare adalah sifat. Jadi tiap orang bisa menjadi sepertinya. Paranjare memiliki dua sifat yang berkebalikan dan paranjare itu bermakna baik atau buruk tergantung siapa yang melihatnya. Jika yang melihat orang yang pesimis maka paranjare akan buruk dimatanya. Jika yang melihat orang yang penuh optimis maka ia akan menjadi pedang untuk menebas rumput, ranting dan semak untuk menembus hutan belantara. Ini kembali lagi kepada subjek yang melihat seperti yang dijelaskan diatas.

Paranjare dibuat ketika pemiliknya tak bisa melakukan yang dipikirkan. Ia mencurahkan pikirannya dalam tulisan agar seseorang bisa melakukan apa yang dia pikirkan atau hanya sebagai media untuk berekspresi dalam sebuah untaian kata. sarana untuk menebar kebaikan kepada khalayak luas.

Walaupun ia seperti paku yang menancap di kayu, tapi ia tetap terbuka seperti payung dibalik ketika hujan. Paranjare selalu terbuka akan kritik dan saran.  Ya. Seperti itulah dia. Kuat tapi elasatis. Benda apa itu???.

Ikutin terus karya karyanya.  Jangan bosann membaca. Dengan membaca ada banyak hal baru yang belum diketahui. THANKS........